Rabu, 27 Juni 2012

Trends and Convergence in Advertising

Di era globalisasi ini situs internet sangat mudah didapatkan dan digunakan oleh masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali orang yang dapat dengan mudah mengakses internet melalui ponsel, laptop, android dan ipad pribadi mereka untuk sekedar menggunakan service internet seperti membuka jejaring sosial, mencari informasi, peta, dan lain-lain. Bahkan sekarang semakin banyak bermunculan berbagai website, blog maupun fan page yang berjualan menggunakan internet. Belanja melalui internet bukanlah hal yang baru lagi di Indonesia dan banyak dimanfaatkan sebagai sarana yang tepat untuk mempromosikan sesuatu produk tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar dibandingkan dengan berpromosi atau berjualan secara langsung.



Kelompok kami memilih “Toko bagus” sebagai contoh untuk berpromosi dan berbisnis melalui internet. Berdasarkan research, “TokoBagus.com” adalah situs jual beli online terbesar di Indonesia. Website ini menyediakan penjualan barang baru maupun bekas. Contoh produk yang dijual oleh situs ini adalah alat-alat elektronik, pakaian, kendaraan, furniture, rumah, jasa, bahkan mengiklankan lowongan kerja. Website ini sangat banyak diminati dan banyak penggunanya karena siapa saja dapat berbelanja, berjualan dan pasang iklan gratis didalamnya. Tidak heran situs ini telah dilihat oleh ratusan ribu orang setiap harinya. Berikut ini adalah keuntungan dan kelebihan dari berbelanja melalui internet:


 Kelebihan Toko Bagus di lihat dari segi pembeli:
1.     Terkadang kita dapat menemukan produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan  dengan harga normal yang ada di pasaran
2.   Cara bertransaksi lebih mudah, biasanya melalui transfer sesuai yang dianjurkan oleh  penjual ( adanya petunjuk cara bertransaksi)
3.   Para customer atau pembeli dapat menghemat waktu, karena proses pemilihan barang dan bertransaksi dapat di lakukan hanya dengan online yang dapat di lakukan lewat smartphone, laptop, I book tanpa perlu mengunjungi toko
4.    Dapat melakukan penghematan uang karena harganya yang miring dan menghemat energi
5.    Bisa mendapatkan benda yang dicari dengan cepat dikarenakan  setiap benda mempunyai kategori berdasarkan jenis dan mereknya.
6.  Tersedianya banyak pilihan, seperi berdasarkan harga, baru atau bekas, merk, jenis barang dan lain-lain.
7.    Proses transaksi dapat di lakukan kapan saja dan di mana saja.
8. Para pembel tidak diharuskan melalui kemacetan dan membutuhkan ongkos dalam pengambilan barang.
9.    Para pembeli tidak perlu mengantri dalam proses pembayaran.

Kekurangan Toko Bagus di lihat dari segi pembeli:
1.     Memerlukan waktu yang cukup lama untuk menunggu barang pesanan kita datang
2.    Terkadang adanya penundaan dalam proses pengiriman
3.   Terkadang barang yang kita pesan atau kita beli tidak sesuai dengan harapan dan tidak semenarik di gambar .
4.  Kita tidak dapat melihat barangnya secara langsung atau mencoba barang tersebut, sehingga kita tidak mengetahui secara langsung kondisi barang tersebut.Faktor lain yang prlu din gat, jika kita tidak puas dengan barang yang kita beli, kita harus mengeluarkan biaya pengiriman pembalikan barang ( harus ada perjanjian sebelumnya)
5.    Adanya kemungkinan barang dikirim ke alamat yang salah
6.    Barang rusak dalam perjalanan

Kelebihan Toko Bagus Dari Segi Penjual:
1.  Memudahkan proses penjualan dan proses promosi, karena penjual hanya perlu mengupload foto dan mencantumkan keterangan barang tersebut secara detail.
2.    Lebih ekonomis karena tidak memerlukan tempat untuk menjual barang tersebut.
3. Para penjual tidak di kenakan pajak penjualan

Kekurangan Toko bagus dilihat dari segi penjual:
1.  Adanya resiko pengembalian barang dari customer jika customer tidak puas atau tidak sesuai pesanan
2. Sering mendapat keluhan dari customer jika barang yang di pesan belum datang.
3. Penundaan pembayaran transfer maupun pembatalan pembelian barang oleh pembeli yang tidak bertanggung jawab

Our Opinion:
Kelompok kami beranggapan bahwa berbelanja melalui internet adalah sesuatu yang tidak ada salahnya dan patut untuk dicoba karena banyak sekali keuntungannya dalam segi waktu, energi dan ekonomi. Belanja melalui internet dapat menguntungkan baik pihak pembeli maupun penjual selama mereka melakukan prosedur yang benar, jujur dan tidak saling menyusahkan. Namun itu semua tetap tenggantung pada minat dan kebutuhan setiap orang, karena bagaimanapun juga sebagian orang mungkin akan merasa lebih puas dan percaya dengan berbelanja langsung dengan cara menyentuh atau mencoba produk yang akan dibeli terlebih dahulu. Saran kelompok kami untuk kedua belah pihak adalah untuk pembeli berhati-hatilah dalam membeli suatu barang, lebih baik mencari research dahulu tentang produk yang akan dibeli untuk mengetahui harga pasaran dan kualitas barang. Kemudian untuk penjual, pasanglah foto asli produk yang akan dijual tanpa mengeditnya secara berlebihan agar pembeli tidak merasa tertipu apabila produk yang dibelinya terlihat sangat berbeda dengan yang difoto.  Berilah keterangan yang lengkap tentang produk tersebut dan layanilah pertanyaan konsumer dengan baik, dengan cara tersebut mungkin dagangan anda akan lebih laku karena apabila pembeli merasa puas dengan barang yang dijual, pembeli tersebut akan menjadi langganan setia dan mungkin saja mempromosikan produk anda kepada orang lain 
Kurang lebihnya belanja melalui internet itu lumayan menyenangkan dan efisien. Saran kami adalah berbelanjalah dengan aman dan pastikan kalian membeli melaui website atau penjual yang terpecaya. Lakukan penelitian terlebih dahulu untuk menghindari penipuan dan kecurangan dalam internet. You will be okay and enjoy this as well as you follow the procedure ;) happy shopping!  :D

Rabu, 25 April 2012

JOY Magazine Talk About Lifestyle


Halo Guys, kita kembali lagi nih. Kali ini kita akan membahas hasil analisis kita tentang majalah Joy edisi januari 2012
Sebelumnya udah pada tau belom majalah Joy itu apa?
Joy adalah sebuah majalah untuk kaum wanita kususnya wanita remaja dan wanita karier, majalah joy memuat banyak konten dan informasi yang menarik seputar kehidupan wanita muda pada dewasa ini.
Joy merupakan majalah frainchaise dari German loh, Joy pertama terbit pasa bulan Juni, grup majalah Joy merupakan pemegang lisensi Hermes dan Lanvin.
Majalah Joy memiliki konten yang sangat berguna bagi kehidupan sosial wanita sekarang ini, diantaranya adalah tentang gaya hidup, trend terkini, fashion, tips kecantikan, tips tentang lawan jenis dan tips tempat makan yang sedang ramai di bicarakan yang menjadi salah satu tujuan selanjutnya untuk para wanita. Selanjutnya mari kita bahas perbandingan isi konten, iklan dan sampul dari majalah Joy.
Seperti yang kita bahas di atas bahwa majalah Joy adalah majalah tentang gaya hidup yang diperuntukan untuk para wanita baik dari usia remaja maupun wanita karir, rentan umur 17 tahun sampai 30 tahun. Majalah Joy selalu berusaha menampilkan sampul majalah yang menarik, dan memiliki ciri khas, yaitu selalu memakai foto close up wajah artis maupun model papan atas dari luar negri loh. Nih buktinya:


Ya kaaaaan? Mereka berciri khas banget dalam pembikinan cover majalah. Selalu close up dan artisnya tetep kelihatan cantik
Dan selanjutnya tentang konten yang biasanya dicantumkan adalah tips-tips menarik tentang gaya hidup yakni tempat berkumpul yang asik dan trendy, tips-tips untuk kecantikan, gosip seputar aktor dan aktris luar negri, bahkan tips-tips seks kerap juga dicantumkan di depanya.
Jika kita bandingkan majalah Joy dengan majalah frenchaise lainya yang di beredar di Indonesia, majalah Joy tidak kalah menarik dan tidak kalah saing untuk sampul majalah dan konten yang tercantum, karena mereka memakai evek visual yang menarik bagi wanita muda, dan mencantumkan garis besar konten yang singkat namun menarik, sehingga membuat para calon pembeli menjadi penasaran dan tertarik untuk membeli. Dari segi ukuran majalah juga baik, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga mudah di bawa kemana saja dalam aktivitas wanita remaja atau wanita karier yang memiliki banyak kesibukan.
Selanjutnya kita akan membicarakan tentang iklan dan editorial dalam majalah Joy, dari sisi Iklan majalah Joy mempunyai banyak iklan dan sponsor di dalamnya, seperti iklan produk kecantikan, pakain baik itu untuk wanita dan pria yang modis dan trendy, sama seperti majalah lainya Joy juga memiliki referensi alamat tempat membeli baju dan aksesori yang di pakai model-model joy di dalamnya.
Jika di pandang dalam garis besar majalah Joy adalah majalah yang lengkap dan amat menyenangkan bagi gaya hidup wanita jaman sekarang, namun jika kita perhatikan lebih mendalam majalah Joy kalah dan kurang bisa bersaing dengan majalah frenchaise lain ya yang beredar di Indonesia, karena isinya hanya memuat tentang kehidupan senang-senang dan cenderung konsumerisme, isi kontenya sangat jarang yang memuat inspirasi tentang kehidupan dan pendidikan bagi para pembaca, seperti yang kita ketahui pelahar dan mahasiswa merupakan target market majalah Joy.
Seharusnya agar bisa lebih menginspirasi para pembaca, isi konten dari artikel harus memuat tentang inspirasi kehidupan yang bagus dan menarik, yang harus di perhatikan. Yang di tulis oleh penulis yang baik, namun harus di dukung juga dengan adanya data dan fakta pengalaman yang langsung berasal dari narasumber yang tepat, sehingga konten lebih menarik dan terpercaya.
Kalau kita perhatikan lebih dekat lagi Joy pintar dalam mekakai dan memadumadankan kata-kata yang di gunakan sebagai judul konten, Joy selalu menghasilkan judul yang cantik dan berirama seperti , Indahnya India, Histeria Australia, Paris Manis, Tur ke Turki, yang dapat memanjakan para pembaca.
Secara keseluruhan Majalah Joy sudah termasuk majalah yang baik dan atraktif untuk di baca, namun harus di tingkatkan lagi persentasi rubrik tentang bisnis dan karier maupun kesempatan kerja, dan juga bahas secara mendalam tentang artikel lainya yang di jadikan sub judul di sampul depanya sehingga para pembaca merasa puas dengan sampul dan fakta dari isi majalah Joy.
Cinthia Jordan K.        2011150409
Dini Adlina                   2011150511
Felisia Febe                2011150043
Maya Anandiagma     2011150549
Niluh Putu Ayu             2011150599
Rinaldy                         2011150514
          Class : 15-10A

Senin, 02 April 2012

Pengaruh Globalisasi Dalam Pergantian Media


Pikirkan tentang kegiatan keluarga  anda sehari-hari di ruangan keluarga. Biasanya melibatkan hampir seluruh anggota keluarga atau mungkin teman yang  sedang ikut berkumpul menonton televisi bersama bukan? Entah itu acara yang mereka tonton berupa acara olahraga, musik, sinetron maupun film pasti melibatkan unsur-unsur media yang terkait dengan globalisasi. Apakah yang dimaksud dengan globalisasi? Dan apa pengaruh dari unsur globalisasi tersebut?
Pengertian globalisasi secara umum adalah perpaduan antara budaya asing yang masuk ke dalam suatu negara dengan budaya domestik atau nasional itu sendiri yang mengakibatkan perputaran dan pergantian trend dari segi ekonomi, politik, social, maupun tekhnologi dalam kurun waktu tertentu.  Segi positif dari Globalisasi ialah globalisasi dapat meningkatkan kualitas suatu Negara baik di bidang pendidikan dan teknologi. Kemajuan terjadi akibat pertukaran informasi antar Negara sehingga kita dapat mempelajari perkembangan teknologi di daerah tersebut. Secara singkat, globalisasi mempromosikan suatu budaya internasional dan membuatnya terkenal di Negara yang didatanginya, sehingga membuat budaya tersebut banyak diminati oleh masyarakat lokal.
Tidak dapat diragukan lagi, komunikasi berupa Koran, majalah, televisi, radio dan internet dapat membantu menyebarkan informasi kepada seluruh masyarakat diseluruh dunia. Semenjak komunikasi internasional terjalin, hampir semua orang mengetahui dan mempunyai akses untuk mendapatkan berita internasional sehingga menjadi berita domestik. Orang-orang menjadi lebih sigap dan familiar dengan apa yang terjadi disekitarnya.  Kemampuan media yang mempunyai peranan khusus dalam menginformasikan masyarakat dalam masalah politik, olahraga, gosip artis, hiburan nasional maupun internasional dapat mempengaruhi cara hidup dalam masyarakat. Berikut contoh tayangan yang sempat “hits” di Indonesia.
Tayangan reality show  “Take Me Out” yang berasal dari UK  sempat menjadi tayangan populer dikalangan masyarakat Indonesia pada tahun 2009-2010. Acara televisi ini merupakan salah satu contoh  dari budaya asing yang berhasil masuk dan digemari di tanah air. Secara perlahan tapi pasti ajang pencarian jodoh menjadi suatu hiburan yang menarik bagi pemirsa Indonesia. Tidak dapat diragukan lagi kebudayaan british pun mulai menyebar sehingga sempat menjadi magnet dan trendsetter baik di Indonesia maupun luar Negri.




 Keterangan lebih lanjut dapat kita lihat pada setiap aturan quis reality show dibawah ini:
1.)  Ronde Perkenalan
Tayangan “Take Me Out” merupakan  ajang pencarian jodoh bagi para kaum lajang alias ‘jomblo’ diluar sana. Dalam acara televisi ini  terdapat 3 ronde perkenalan yang akan dilewati  oleh setiap kontestan. Ronde pertama berketentuan setiap wanita lajang berhak mematikan lampu podiumnya di akhir ronde perkenalan jika tidak tertarik dengan pria lajang yang diperkenalkan. Jika tertarik, maka lampu podium tidak dimatikan. Wanita lajang  mempunyai waktu berfikir selama 5 detik untuk tetap menyalakan atau mematikan lampu podiumnya. Jika tidak ada lampu podium yang masih hidup, maka pria lajang tersebut gagal dan apabila hanya tinggal 1 wanita lajang yang tetap mempertahankan lampu podiumnya tetap menyala di akhir ronde perkenalan I atau II, maka video profil pria lajang tersebut akan ditayangkan, dan wanita lajang tersebut diberi waktu 5 detik untuk berpikir apakah tetap mempertahankan lampu podiumnya tetap menyala atau mematikannya. Jika hal itu terjadi di akhir ronde perkenalan III, maka satu-satunya wanita lajang yang lampu podiumnya menyala, akan langsung menjadi pasangan bagi pria lajang itu.
Jika sampai akhir ronde perkenalan III ada 4 atau lebih wanita lajang masih menyalakan lampu podiumnya, maka pria lajang tersebut berhak mematikan kelebihan lampu podium yang menyala hingga tersisa 3 lampu podium masih menyala. Selanjutnya, pria lajang akan mengajukan 2 pertanyaan kepada wanita lajang yang lampu podiumnya masih menyala satu persatu. Setelah pertanyaan II selesai, wanita lajang yang tetap menyala lampu podiumnya akan menjadi pasangan bagi sang pria lajang dan mereka berdua dipersilakan memasuki romantic room.

2.)  Chemistry Challenge
Setelah 7 pria lajang tampil, semua pasangan yang terbentuk akan masuk babak chemistry challenge. Pasangan yang terbentuk lebih awal akan mendapat giliran lebih dulu. Kekompakan pasangan adalah faktor utama penilaian babak ini. Penilaian akan dilakukan oleh 100 orang juri yang dinamakan Dewan Cinta. Pasangan yang nilainya tertinggi akan mendapat kesempatan masuk ke babak final di akhir musim dan bagi pasangan yang gagal dalam chemistry challenge dapat masuk ke babak final di akhir musim dengan wildcard.

3.)  Grand final
Pasangan yang lolos chemistry challenge dan pasangan yang memperoleh wildcard, berhak melanjutkan ke tahap hubungan yang lebih serius dan masuk babak grand final untuk memperebutkan hadiah utama berupa uang tunai Rp100.000.000,00. Juara II akan memperoleh uang tunai Rp25.000.000,00, dan juara III akan memperoleh uang tunai Rp15.000.000,00. Jumlah uang yang lumayan menggiurkan bukan?
 Audience segmentation 
            Setiap acara mempunyai penonton setia yang terdiri dari berbagai golongan atau biasa disebut dengan Audience segmentation. Secara garis besar Audience segmentation dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian yang pertama adalah para wanita yang terdiri dari ibu-ibu, remaja, bahkan anak-anak yang mengikuti para orang tuanya menonton. Golongan yang kedua adalah kaum pria, yang mungkin saja senang menyaksikan tayangan ini dikarenakan mereka masih single dan ingin mencari jodoh atau bahkan mungkin para pria yang hanya senang melihat wanita cantik baik presenter maupin peserta yang mengikuti ajang ini. Terakhir disegmen ketiga secara universal penikmat tayangan ini adalah orang-orang yang tidak mengikuti acara ini secara rutin, namun hanya menonton sebagai selingan maupun pengisii waktu luang atau hanya sekedar tertarik namun hanya dalam jangka pendek.  
Hyper commercialism
            Kita dapat melihat adanya kasus hyper commercialism pada tayangan take me out disaat para peserta maupun para pendukung acara ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai, sehingga banyak dari para peserta yang mengikuti ajang ini hanya untuk mendapatkan uang. Jadi, mereka hanya berpura-pura di depan layarkaca sebagai pasangan yang terpilh maupun dipilih, namun sesudah acara selesai mereka tidak melanjutkan hubungan mereka dan langsung mengakhiri hubungan palsu tersebut. Selain itu kita dapat melihat dalam kasus lainya, disaat acara ini sangat sukses dan banyak peminatnya, banyak sekali brand yang mengantri memasang iklan dan menjadi sponsor pada acara ini. Brand minuman ‘pulpy orange” yang pada masa itu belum terlalu terkenal menjadi sponsor acara “Take Me Out”. Caranya, sebelum dimulai jeda iklan para peserta di belakang panggung diminta untuk meminum “pulpy orange “ sebagai pelepas dahaga disaat menonton acara tersebut sebagai trik iklan dan untuk membantu mempromosikanya. 

Selasa, 27 Maret 2012

Media Literacy Element


Artikel ini akan menjelaskan tentang pengaruh iklan kartu AS sebagai salah satu contoh dalam Media literacy. Sebelumnya media literacy adalah kemampuan untuk menganalisis pesan yang memberikan informasi, menghibur dan berpromosi  yang tidak dapat terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri hampir seluruh waktu kita dikelilingi oleh media sehingga berdampak kepada cara pikir dan ketertarikan dari setiap individu yang menyaksikan media yang berbeda-beda. Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh  hal-hal yang familiar yang sering mereka temui, seperti iklan ditelevisi, film, musik, buku dan masih bayak lagi.  Informasi di media bertujuan untuk menyihir audiencenya untuk mengikuti pesan yang terdapat pada sesuatu yang disajikan oleh media tersebut, oleh karena itu media harus mengetahui jawaban dari pertanyaan berikut: Untuk siapa pesan tersebut ditujukan? Siapa yang ingin mempengaruhi audience? Dengan cara bagaimana dan mengapa hal tersebut dibutuhkan? Dari sudut pandang siapa pesan ini disampaikan? Strategi apa yang diperlukan untuk menarik perhatian dan memanipulasi audience?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih mudah dijawab apabila kita mengetahui pengertian dan contoh dari setiap poin di bawah ini:
  • Critical skill thinking
  • Understanding of mass communication process
  • Awareness of media impact
  • Strategies for analyzing and discussing
  •  Understanding of media context as a text
  •  The ability to enjoy,understand and appreciate media


Iklan dari kartu AS dapat dilihat dari link berikut ini:






Berikut adalah penjabaran iklan “kartu AS” dengan media literacy elemen diatas:
  • Critical Skill Thinking 

Akhir-akhir  ini terutama di era globalisasi moderen banyak sekali media yang menyuguhkan  kepada audiencenya baik itu iklan, film, musik, maupun realita show yang berlomba-lomba memberikan tayangan yang terbaik dan unik untuk dapat menarik perhatian demi mendapatkan rating yang tinggi didunia entertainment.  Tidak diragukan lagi kita sebagai penikmat media sebaiknya dapat memilih dengan bijak . Hal yang terpenting adalah ketika kita dapat memetik dan mengambil maksud dan pesan yang tersirat di balik iklan itu sendiri, seperti yang kita temui diiklan kartu As ini.
Kemampuan berfikir secara kritis dalam menanggapi iklan ini sangat dibutuhkan untuk dapat mengambil kesimpulan iklan tersebut yang sebenarnya.  Sama halnya ketika kita menyaksikan iklan dari kartu AS yang digambarkan lewat drama percintaan seorang remaja yang berkelahi saat hujan. Sang wanita sangat sedih dan marah akibat ketidakperdulian pacarnya karena sang pacar Karen, tidak pernah menelepon dan SMSnya. Keunikan dalam iklan ini terdapat pada penggunaan humor yang digunakan sebagai jawaban yang begitu polos dari pasangannya. Berdasarkan dialog pada iklan ini berbunyi sebagai berikut:
            Kimi    : “Nelfon enggak pernah, sms enggak pernah..”
            Karen : “…”
                        “Aku enggak punya pulsa..!!”
                        (gubrak)
Perkataannya seperti “aku tidak punya pulsa mengakibatkan pasangannya kaget sampai ia jatuh pingsan. Sebenarnya dalam kehidupan nyata hal tersebut sangat mungkin tidak akan terjadi, tetapi sesungguhnya kita dapat menyimpulkan dari iklan ini menceritakan masalah yang dihadapi para kaula muda zaman sekarang yang mempunyai hambatan ekonomi dalam berkomunikasi melalui telefon gengam.  Harga pulsa pada jaman sekarang yang mayoritas tidak ekonomis alias mahal membuat remaja pun tidak bisa membelinya, sehingga munculah kartu As yang mengerti akan keadaan tersebut. Iklan kartu AS menyuguhkan service dengan harga terjangkau dan banyak sekali bonus-bonusnya, sehingga dengan membeli dan memakai kartu As adalah pilihan yang tepat karena harga dan bonus yang menggiurkan.

  • Understanding of mass communication process
Seperti yang kita ketahui,  iklan kartu AS ingin memberitahukan bahwa kartu tersebut adalah produk provider yang sangat cocok untuk masyarakat yang menginginkan servis yang bagus dengan harga yang sangat ekonomis karena menyediakan banyak bonus gratis sms atau telfon yang dibutuhkan oleh orang banyak khususnya untuk orang yang sedang berpacaran karena  komunikasi lewat media handphone adalah kebiasaan yang tidak dapat dihindari. Bisa dilihat dari iklan yang menggambarkan dua orang kekasih yang sedang bertengkar karena sang pacar (cowok) tidak membalas pesan singkat dan tidak pernah menelfonnya lagi. Disini terjadi kesalahpahaman sebab si cewek yang bernama Kimi beranggapan bahwa bila sang pacar tidak membalas pesan singkat dan tidak pernah menelfonnya karena sang pacar tidak mau berhubungan dengannya lagi. Namun dengan kartu AS semua kesalah pahaman dapat teratasi sehingga mereka bisa smsan atau telfonan tanpa menggiraukan isi dompet yang tipiskarena kartu AS memiliki banyak variant bonus. 
  • Awareness of media impact
Dalam iklan ini ada content yang berdampak ke audience, yaitu pada saat model dalam iklan tersebut mengatakan A: " sms gak pernah telpon gak pernah "B: "aku gak punya pulsa"

Kita mengetahui bahwa kata-kata tersebut sempat menjadi populer dikalangan remaja sebagai guyonan dan lelucon yang menarik karena iklan homoris tersebut mudah diingat oleh audience. Pengulangan kata-kata yang jenaka itu sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Disisi lain mungkin audience hanya tertarik untuk melihat iklannya saja tanpa ada hasrat untuk benar-benar menggunakan servis dari provider tersebut. Jika hal tersebut terjadi artinya iklan AS berhasil menciptakan trend dan brand image melalui iklan tersebut tetapi belum tentu dapat mencapai tujuan komersial mereka untuk menjual produk ini sehingga laku dipasaran.
  • Strategies for analyzing and discussing
Iklan ini menunjukan tentang kedua kekasih yang mempunyai hubungan jarak jauh yang tidak memiliki pulsa untuk saling berkomunikasi melalui telfon selular, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh iklan oprator lain. Strategi iklan seperti ini sebenarnya sangat serupa dengan kehidupan pasangan remaja saat ini karena banyak sekali pasangan kekasih yang menghadapi masalah yang sama karena hambatan dan pengiritan pulsa yang dapat mengganggu proses komunikasi sehingga menjauhkan dari pasangannya.
  • Understanding of media context as a text
Jika dilihat dari sudut pandang lain sebagai kalimat, iklan "kartu AS" tersebut mengungkapkan bahwa jangan hanya karena masalah tidak memiliki pulsa, komunikasi kita dengan orang lain terganggu karena itu dalam iklan singkat tersebut, "kartu AS" mahir menampilkan sisi kreatifnya yang sangat membantu dalam berkomunikasi, padahal dalam kenyataannya belum tentu demikian, karena unsur utama yang terkandung tidak jauh dari unsur berpromosi semata.
  • The ability to enjoy,understand and appreciate media
Mungkin bagi sebagian orang yang menyaksikan iklan kartu AS  yang jenaka ini hanyalah sebagai hiburan saja  karena tidak begitu tertarik atau tidak terlalu mementingkan hal-hal yang terkandung dan sebagian lainnya baru mengerti apa yang sebenarnya tersirat dalam iklan kartu AS karena memikirkannya lebih dalam dan memiliki ketertarikan tertentu dengan iklan tersebut. Sesungguhnya kemampuan untuk menikmati dan menghargai hasil karya yang disajikan oleh media sangatlah disarankan oleh para penontonnya. Keunikan serta ide-ide yang  tujuan utamanya adalah untuk menghibur serta menarik perhatian orang banyak patut dihargai selama iklan tersebut tidak merugikan pihak manapun atau menimbulkan pandangan negatif untuk lingkungan sekitar. Ada baiknya  pula apabila masyarakat lebih bersifat kritis sehingga dapat mengerti pesan yang sesungguhnya dari suatu iklan, mengambil segi positif dan membuang dampak negatif yang seandainya ditimbulkan oleh iklan tersebut.