A.Mainstream
1. Pengertian mainstream
Kata mainstream terbentuk dari dua kata dalam bahasa inggris yaitu “main”
dan “stream”. “Main” berarti utama atau pusat dan “stream” berarti arus atau
aliran. Mainstream sendiri dapat diartikan sebagai suatu aliran atau trend yang
paling utama dan paling digandrungi oleh sebagian komunitas dalam kurun waktu
tertentu.
2.Penyebab dari mainstream
Aliran yang menjadi mainstream tentu saja sangat menjanjikan terutama untuk
jiwa muda yang haus akan popularitas. Mereka mengagumi idola mereka yang mereka
saksikan melalui media. Kekaguman itu akirnya menimbulkan hasrat untuk mencapai
tingkat keberhasilan seperti para pendahulunya dengan mengikuti trend yang disukai
dan sedang populer dimasyarakat.
3. Contoh dari mainstream
Kami mengambil dan memetik contoh dari kripik maicih di media twitter,
bahkan sempat beberapa kali tampil dalam media televisi baik talkshow maupun
info kuliner. Pada awalnya produsen maicih hanya memasarkan keripik tersebut
dilingkungan kampus, lambat laun semakin menyebar karena banyak peminatnya.
Berkembangnya usaha tidak lain karena Maicih memiliki ciri khas tertentu yang
unik dan tidak dimiliki oleh keripik lain. Keunikan tersebut adalah maicih
memiliki varian rasa pedas dengan level yang berbeda sesuai dengan selera
konsumen. Maicih laku dipasaran karena sesuai dengan selera orang indonesia
yang gemar makan pedas dan harga terjangkau. Penjualan kripik maicih mencakup
dari sabang sampai merauke bahkan malaysia dan asia. Kesuksesan maicih
menginsipirasikan para produsem lainnya untuk membuat kripik serupa dengan merk
berbeda. Hingga saat ini telah banyak beredar makanan ringan sejenis Maicih
yang tersebar dipasaran.
4. Opini dari Mainstream
Mainstream sendiri sebenarnya baik bagi
perkembangan pada era globalisasi ini, karena dapat memacu semangat jiwa muda
di masyarakat khususnya di negara kita Indonesia. Banyaknya bermunculan hal-hal
baru di dalam negeri dapat mengembangkan minat kreatifitas dan potensial yang
ada di kalangan masyarakat dengan memadukan hal-hal yang telah ada menjadi
lebih menarik.
B. Nonmainstream
1. Pengertian nonmainstream
Non dapat diartikan sebagai bukan atau tidak, main yang berarti pusat atau utama, dan stream di artikan sebagai aliran atau gelombang, menyimpulkan bahwa nonmainstream adalah suatu aliran atau budaya yang pernah ada namun tidak menjadi pusat perhatian atau sebuah budaya yang tidak menjadi trend dan tidak diikuti oleh kebanyakan orang. Biasanya nonmainstream bersifat asli, original dan individual.
Non dapat diartikan sebagai bukan atau tidak, main yang berarti pusat atau utama, dan stream di artikan sebagai aliran atau gelombang, menyimpulkan bahwa nonmainstream adalah suatu aliran atau budaya yang pernah ada namun tidak menjadi pusat perhatian atau sebuah budaya yang tidak menjadi trend dan tidak diikuti oleh kebanyakan orang. Biasanya nonmainstream bersifat asli, original dan individual.
2. Penyebab nonmainstream
Kurangnya minat masyarakat terhadap suatu budaya, atau mungkin saja budaya tersebut membuat kebanyakan orang berfikir aliran itu tidak begitu menarik dan hanya menguras waktu dan tenaga. Minimnya minat dan antusias masyarakat disebabkan oleh persepsi mereka yang menganggap hal tersebut kurang mengasyikkan karena masih banyak budaya lainnya yang lebih menarik untuk mereka. Tidak diragukan lagi dengan adanya pola pikir moderen muda yang mereka anggap keren
Kurangnya minat masyarakat terhadap suatu budaya, atau mungkin saja budaya tersebut membuat kebanyakan orang berfikir aliran itu tidak begitu menarik dan hanya menguras waktu dan tenaga. Minimnya minat dan antusias masyarakat disebabkan oleh persepsi mereka yang menganggap hal tersebut kurang mengasyikkan karena masih banyak budaya lainnya yang lebih menarik untuk mereka. Tidak diragukan lagi dengan adanya pola pikir moderen muda yang mereka anggap keren
3. Contoh dari nonmainstream
Tarian
tradisional dari bali adalah contoh utama dari
non-mainstream karena bersifat original
dan asli. Tarian Bali adalah tradisi yang sangat kuno dan merupakan bagian dari ekspresi
keagamaan. Tarian tersebut menggunakan kostum tradisional dan make up yang
mereka buat sendiri tanpa mengikuti aliran lain yang telah ada. Mereka
juga menciptakan alunan musik dan berbagai
tarian yang terinspirasi dari budaya mereka yang begitu indah. Penari Bali mempelajari tarian
daerah semenjak masih anak-anak yang diwariskan turun-temurun dari
orangtuanya. Dalam tarian Bali berbagai gerakan terkait erat dengan irama yang
dihasilkan oleh gamelan, sebuah ansambel
musik yang spesifik ke
Jawa dan Bali. Berbagai
tingkat artikulasi di wajah, mata, tangan,
lengan, pinggul, dan kakidikoordinasikan untuk mencerminkan lapisan suara perkusi. Walaupun tarian
tradisional semacam ini mungkin saja tidak terlalu diminati oleh generasi muda
zaman sekarang, tarian bali tetap berkembang dan
terjaga originalitasnya dari masa lalu sampai sekarang.
4. Opini dari
nonmainstream,
Suatu aliran atau budaya asli yang merupakan
karya non-mainstream didaerah tertentu pada masa yang berbeda dapat berubah
seiring dengan perkembangan zaman.
Terlebih di erra globalisasi moderen ini, budaya atau aliran yang
dianggap tidak "keren" dan membosankan akan menjadi tidak terkenal
dan mungkin menghilang dipermukaan karena kurang peminatnya. Sangat disayangkan
akibat pengaruh budaya asing yang merajalela dimasyarakat mereka kerap
melupakan budaya asli yang diturunkan oleh nenek moyangnya sendiri yang
sebenarnya paling berharga.
C. Kesimpulan
Dari hasil data-data mainstream dan
nonmainstream yang kami diskusikan, dapat disimpulkan bahwa budaya atau aliran
yang menjadi Mainstream akan langsung cepat berkembang dan banyak
peminatnya. Kebanyakan dari budaya baru
yang merupakan Mainstream adalah budaya yang menggiurkan dan bersifat moderen
sehingga dapat memudahkan untuk menuju kepopuleran karena dapat membawa
kesenangan bagi para pengikutnya tetapi biasanya tidak berlangsung lama karena
mengikuti trend yang ada. Sedangkan budaya asli yang merupakan Nonmainstream
sangat membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang karena sedikit peminatnya.
Terlebih dimassa modern ini yang mayoritas lebih tertarik kepada hal-hal baru
yang bersifat praktis. Perkembangan teknologi dan kesibukan masyarakat kepada
kehidupan modern menjadikan hampir punahnya budaya Nonmainstream yang tidak
menjanjikan kepopuleran dan kesenangan sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar